Bismillahirrahmanirrahim. Assalammualaikum ^_^
Saya berasal dari Palembang, Sumatera Selatan tapi kuliahnya di Malang- Jawa timur. Awalnya berpikiran akan merasa sulit menyesuaikan bahasa nya. Karena memang saya sama sekali tidak mengerti bahasa jawa.Tapi masa kita tinggal di bumi orang sedangkan kita tidak menjunjung nya ya kan blogger ?? seperti kata pepata dimana bumi diinjak disitulah langit dijunjung. Jadi dimana kita berada atau tinggal ,kita harus menghargai ,menghormati dan toleransi dengan apapun yang ada di temapt kita berada. Asal jangan ketika kita pulang malah kampung halaman kita yang kita lupain . * coy coy coy ,amit,amint * jangan sampe ya Allah -_-
Awal kuliah masih sedikit asing dengan bahasa jawa yang digunakan. Namun lama -kelamaan ,saya mendengarkan,terus mendengarkan dan memperhatikan orang Jawa yang lagi bicara. Faktanya beberapa bahasa palembang yang sering saya ucapkan dengan bahasa jawa yang baru saya denger itu mirip -_- bahkan artinya pun sama.
Basasa Palembang sama halnya dengan bahasa jawa. Bahasa Jawa sepengetahuan ku memang mempunyai dua tingkatan bahasa, yaitu bahasa Alus dan Bahasa Kasar. Bahasa Alus nya itu digunakan pada saat percakapan dengan pemuka masyarakat,orang-orang tua dan orang-orang yang dihormatin. Sedangkan Bahasa kasarnya digunkan pada saat bicara juga, yang membedakannya yaitu lawan bicara kita adalah seumuran (sebaya dengan kita). Begitu juga dengan Bahasa Palembang yang mempunyai dua tingkatan yaitu, bahasa alus dan bahasa kasar. Bahasa alus itu kayak bahasa kerajaannya gitu,pengunaan nya pun sama kayak bahasa alus jawa. Sedangkan bahasa kasarnya itu adalah bahasa sehari- hari yang sering saya gunakan.Selidik punya selidik ternyata Bahasa Alus Palembang itu Berasal dari Kerajaan Majapahit, Kerajaan Demak,dan Kerajaan Panjang. Itulah sebabnya mperbendaharaan kata Bahasa Palembang alus banyak persamaan nya dengan perbendaharaan kata dalam bahasa Jawa. Sedangkan Bahasa sehari-hari Palembang itu berakar pada Bahasa Melayu,makanya saya sebut diatas agak mirip dengan bahasa Kalimantan. Kan Kalimantan juga ke arah melayu- melayu gitu heheh.
Tetapi Bahasa yang sering saya gunakan adalah bahasa palembang yang sering saya dengar dan umum. Yaitu bahasa indonesia yang ujungnya tingal diganti "o" heheh. sama kayak jawa juga kan?? tingal diganti "o" hehhe.Mari kita lihat kata- kata apa aja yang mirip itu = Payo kito jingok kato- kato apo bae yang merep itu (Baso Palembang ) hiihi,kalo bahasa jawa nya saya belum ahli ya temen-temen ,maaf hehhe *peace
Beberapa kata yang saya tahu mempunyai kesamaan :
Nahhhh kalo kesamaan antara Bahasa palembang dengan kalimantan, cuma terletak aksen " nah " doang yang aku baru tau hehe. Ternyata orang kalimantan juga menggunakan "nah" dalam percakapan sehari. itu dikarenakan antara palembang dan kalimantan masih di pengaruhi bahasa melayu.
Kemudian yang aku tahu juga, ternyata orang kalimantan khususnya Balikpapan,juga bisa buat "pempek",bahkan mereka tahu "tekwan". itu bilangnya temenku yang asal balikpapan .mama nya suka buat pempek dan tekwan enak dan sering buatnya.hmmmm jadi pengen :( ..*maklum kangen pempek dan tekwan *
biasanya kalo bukan orang palembang asli yang buat, itu ga enak. *katanya lohh *,tapi emang ga enak aku pernah nyoba di Malang,Jawa. Ya yang katanya orang jawa kan ga suka ikan, lagian emang di jawa susah cari ikan, jarang katanya.
Balik ke kalimantan heheh. Kalo di Kalimantan ada Amplang, kalo di Palembang ada Kemplang .Sama sejenis kerupuk. Mirip kan heheh cuma beda huruf depan doang hihihi.
Saya rasa itu dulu blogger yang saya tau.Ilmu ku masih cetek hehe.maklum belum nyampe 1 tahun di jawa. entar tak tambahin kalo saya dapet kosa kata yang mirip- mirip lagi :).
Semoga bermanfaat .....
Wassalammualikum ^_^
Beberapa kata yang saya tahu mempunyai kesamaan :
- Awak = tubuh( badan), kamu --->> biasa digunakan sebelum kata kau atau mu ( contohnya kalo di jawa = nang di awakmu ? yang artinya kemana dirimu ), ( kalo dalam baso palembang =awak kau tadi yang liat ,yang artinya dirimu tadi yang lihat )
- "wae" kalo dalam bahasa jawa "saja", kalo di Palembang "bae" artinya juga " saja "
- Balak= masalah
- Balek = pulang
- Balen = ulang
- .Banyu = air
- Dewe' = sendiri
- Kalo di jawa " Durung = belum " kalo di Palembang " urung = batal ,tidak jadi "
- Melek = lihat, buka mata
- Kalo di jawa " Durung = belum " kalo di Palembang " urung = batal ,tidak jadi "
- Meseng = BAB
- Metu = keluar
- Ngenyek=ngejek
- Kulo = Aku ( bahasa Alus )
- Prei = libur
- Rai = muka, wajah
- Sepur= kereta
- Kalo dijaawa " Sitok= satu " ,kalo dipalembang "sikok= satu"
- Wong = orang
Itulah beberapa kata dalam bahasa jawa dan palembang yang saya tau, yang saya pernah dengar mempunyai kesaman heheh.Kalo adalagi mungkin saya aja yang belum pernah denger heheh.
Beberapa kata dalam bahasa Palembang yang sama dengan bahasa Indonesia, hanya berubah vokal akhirnya:
* Ado = Ada ----------------> B.jawa nya = Ono,enek
* Apo = Apa-----------------> B.jawanya = opo
* Biaso = Biasa
* Dio = Dia
* Mano = Mana
* Di mano = Di mana-----> B. Jawanya = ndek di
* Jawo = Jawa--------------> B.jawanya = jowo
* Jugo = Juga
* Kemano = Kemana-----> B.jawanya = nang di
* Kato = Kata
* Ketawo = Ketawa
* Kito = Kita
* Mano = Mana
* Ngapo = Mengapa------> B.jawanya = lapo
Kalo mau tau lebih banyak lagi bahasa palembang dan jawanya di internet banyak kok :). itu yang aku tulis beberapa yang mempunyai kesamaan :)
Sedikit info nih, uniknya kalo di Jawa, khususnya Malang ini,kata- katanya itu di balik. aku anggep itu sih unik bukan alay heheh. Contoh kata- kata yang sering di balik :
- saya : ayas
- budal : ladub : pergi
- bojo : ojob : pasangan
- muleh : helum : pulang
- kamu : umak
- luwe : ewul : laper
- semangat : tangames
- selamat : talames
- iyo : oyi
- mas : sam
- makan : nakam
- kawan : nawak
- manis : sinam
- arek : kera : sebutan bagi anak disini / sapaan
Wes pokok e sik akeh rek heheh.
Kemudian yang aku tahu juga, ternyata orang kalimantan khususnya Balikpapan,juga bisa buat "pempek",bahkan mereka tahu "tekwan". itu bilangnya temenku yang asal balikpapan .mama nya suka buat pempek dan tekwan enak dan sering buatnya.hmmmm jadi pengen :( ..*maklum kangen pempek dan tekwan *
biasanya kalo bukan orang palembang asli yang buat, itu ga enak. *katanya lohh *,tapi emang ga enak aku pernah nyoba di Malang,Jawa. Ya yang katanya orang jawa kan ga suka ikan, lagian emang di jawa susah cari ikan, jarang katanya.
Balik ke kalimantan heheh. Kalo di Kalimantan ada Amplang, kalo di Palembang ada Kemplang .Sama sejenis kerupuk. Mirip kan heheh cuma beda huruf depan doang hihihi.
Saya rasa itu dulu blogger yang saya tau.Ilmu ku masih cetek hehe.maklum belum nyampe 1 tahun di jawa. entar tak tambahin kalo saya dapet kosa kata yang mirip- mirip lagi :).
Semoga bermanfaat .....
Wassalammualikum ^_^
Salam kenal. Bahasa Palembang bisa jadi sangat mirip dengan bahasa Jawa, karena selain satu rumpun bahasa Melayu, Bahasa Jawa jga bahasa resmi Kesultanan Palembang d samping Melayu. SMB II nama asli beliau pun bergelar Raden,
BalasHapusO ya, bahasa Jawa ini luas sekali perbedaan varian x. Bahasa Jawa secara kasar ada Jawa Banyumasan yg inyong inyong itu, Mataraman yg super hualuss, Arekan yg trmasuk Malang n Surabaya -- cenderung kasar blm lagi Jawa Dermayon dan Jawa Osing.
Bahasa Jawa yg Formal dan dipakai pas ketemu orang Jawa yg berbeda beda dialek adalah Jawa Krama Solo Jogja, jadi memungkinkan sesama Jawa paham berkomunikasi. Krna saya sendiri org Surabaya sangat sulit paham bahasa Jawa Osing dan Banyumasan, misalnya.
O ya, bahasa jawa ada 5 tingkatan. Itu kenapa bahasa Jawa suliit, sama seperti Sunda, Bali, Madura dan Lombok, yg ribet dengan sistem speech level (Korea juga pake sih hehe).
O ya, rai itu bahasa Jawa Arekan. Sngat tidak sopan kalau d dengar orang Jawa yg lain. Klo kita sih udah biasa hahaha..
Cheers!
hahha iyaaaa bener banget, tiap daerah jawa punya khas masing2, ada zona arek, ada zona cah, dll. bahsa jawa tengah dan jawa timur pun beda yah ternyata, awalnya saya pikir sama karena bahasa jawa. dan waktu ke Paiton, denger bahasa madura juga ada bahasa halus da kasaar juga. sampe sekarang pun saya sudah 3 tahun di Malang belum fasih berbahasa jawa yang halus dan benar.
Hapusterima kasih :))) salam kenal
ini percakapan yang saya pikir menambah ilmu pengetahuan :
BalasHapus2015-09-22 21:34 GMT+07:00 Wasiadi Hikmatullah Farhatani :
Sebenarnya setidaknya ada 15 Dialek Bahasa Jawa. Jadi, bahasa Jawa yg Mbak dengar itu Dialek Arekan di Malang. Bahasa Jawa yg baku dan dipelajari di semua sekolah itu Dialek Solo
On Sep 22, 2015 10:42 PM, "Nrahma Dona" wrote:
oalah, iyaa. Saya salut dengan kurikulum di sekolah2 yang ada di Jawa, karena bahasa halus ( dialek Solo) itu dijadikan muatan Lokal? Bener ga? ada cara penulisan juga? jika di bandingkan dengan Sumatera Selatan, khususnya di Palembang tempat saya tinggal pun tidak ada pelajaran yang mengkhususkan belajar bahasa Palembang kerajaannya (halus). Dan ternyata saya ke Malang, denger bahasa arekan itu lumayan ngerti dan kaget kok sama hihi.
2015-09-22 21:53 GMT+07:00 Wasiadi Hikmatullah Farhatani :
Bahasa Palembang sbenarnya dialek bahasa Melayu. Melayu berakhiran "o" bukan "e". Bahasa standarnya tdak perlu dipelajari, krna Bahasa Indonesia adalah Melayu Baku dari Dialek Riau-Melaka. Justru dialek Palembang nya lah yg prlu dilestarikan.