اَسَّلاَمُ عَلَيكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكاَ
Saya meyakini sesungguhnya perkataan yang paling benar adalah kitab Allah SWT, sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk Muhammad SAW dan seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan, karena setiap yang diada-adakan adalah bid'ah, setiap bid'ah adalah kesesatan, dan setiap kesesatan di neraka. Astaghfirullahal'adzim....
Seperti judul yang telah saya cantumkan, mencium tangan setelah berdoa merupakan perbuatan yang tidak memiliki dasar dalam syariat. Allah SWT tidak mensyariatkan kepada kita untuk mencium sesuatu pun dari benda-benda mati selain Hajar Aswad saja. Rasulullah meriwayatkan kepada kita, sebagaimana disebutkan dalam Shahih Muslim:
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسٕ عَلَيْهِ أَمْرُ ناَ فَهُوَ رَدٌّ
"Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak ada perintah dari kami, maka amalan itu tertolak".
Jujur ketika saya baca tentang ini awalnya saya kaget, karena dari jaman saya kecil entah saya diajarin sama siapa atau memang sudah menjadi kebiasaan yang lumrah di Indonesia untuk mencium tangan habis selesai berdoa, jadi hal seperti itu adalah hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang dan seakan akan memang hal yang dibenarkan dan disyariatkan. Kemudian setelah membaca tentang itu kebetulan saya juga mendengar video ceramah dari Ustadz Khalid Basalamah tentang mencium tangan selepas berdoa, beliau bilang memang mencium tangan selepas berdoa tidak ada tuntunannya. Mungkin bukan saya saja yang baru tahu kalau perbuatan ini tidak ada syariatnya dalam Islam. Kita disyariatkan mengangkat tangan ketika sedang berdoa karena ini adalah adab berdoa tapi tidak disyariatkan mencium tangan setelah berdoa.
Sulit memang untuk mengubah kebiasaan setelah berdoa, habis salam selesai sholat untuk tidak mencium tangan dan selepas membaca Al-Qur'an untuk tidak mencium Al-Qur'an kita. Butuh waktu memang dan terus membiasakan agar kita mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Ketika saya telah mengetahui akan hal ini, tugas saya adalah memberitahu saudara-saudari, teman-teman saya. Yaaa pelan-pelan saja semoga mereka menerima. Karena kebiasaan mencium tangan selesai sholat adalah kebiasaan yang dianggap benar karena dilakukan sejak kecil.
Timbul pertanyaan kembali, bagaimana ketika kita mencium tangan kedua orang tua kita, guru ketika kita bersalaman dengan mereka? Sebagian besar ulama berpendapat tidak mengapa mencium tangan kedua orang tua, imam, guru dalam rangka kasih sayang dan bentuk penghormatan kita terhadap mereka, selagi bukan syahwat. Daaaan eiiits inget ya aturan islam dalam bersentuhan. Kita hanya boleh bersalaman hanya dengan mahram kita, sesama akhwat dan sesama ikhwan.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membaca, mohon maaf jika ada kekurangan dan semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita karena ketidaktahuan kita. Aamiin.
وَعَلَيكُمُ سَّلاَمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكاَتُهُ
Komentar
Posting Komentar